Menurut kurator museum yang berlokasi di kota Malmo ini, ada sekiranya 80 jenis makanan yang ditampilkan kepada pengunjung. "Aku berpikir tentang betapa menariknya jika ada museum yang didedikasikan tak hanya untuk makanan paling lezat atau cantik, tapi juga paling menjijikkan."
"Kami harap museum ini berkontribusi terhadap ketertarikan dan penerimaan terhadap sumber protein yang lebih berkesinambungan secara ekologi seperti serangga," kata Samuel West, salah satu kurator, kepada Lonely Planet.
Bagi yang suka tantangan dan ingin menguji seberapa kuat prasangka terhadap budaya serta kebiasaan masyarakat dari negara lain bisa mengunjungi museum ini mulai 29 Oktober mendatang.
Bagaimana? Siap mencoba rasanya alat kelamin banteng?