Pada 2 Mei 2011, pasukan Amerika membunuh teroris yang paling dicari di dunia, Osama bin Laden di rumahnya. Serangan yang terjadi di sebuah kompleks di Abbottabad, Pakistan, tersebut hanya berlangsung selama 40 menit. Operasi yang dilakukan oleh SEAL Team Six ini membutuhkan perencanaan bertahun-tahun dan dianggap sebagai misi "tanpa cacat."
Kematian Osama terjadi hampir satu dekade setelah serangan 9/11 yang diatur oleh Al-Qaeda. Berdasarkan dokumen dari History, kelompok teroris tersebut bertanggung jawab atas empat serangan terkoordinasi di Manhattan, New York; Arlington County, Virginia; dan Stonycreek Township dekat Shanksville, Pennsylvania, yang mengakibatkan kematian 2.977 orang.
Semua ini bermula pada tahun 2010, ketika intelijen Amerika berhasil menemukan Osama setelah mendapatkan informasi di sekitar kompleks itu. Presiden Barack Obama pun langsung mengotorisasi Operasi "Tombak Neptunus," dan SEAL Team Six mempraktikkan operasi ini menggunakan sebuah replika seukuran kompleks tempat Osama ditemukan.
Misi itu hampir dibatalkan ketika salah satu helikopter siluman Black Hawk jatuh sebelum tiba di kompleks tersebut, walau secara ajaib tidak ada yang terluka selama kecelakaan. Begitu Navy SEAL menemukan Osama di lantai tiga rumahnya, mereka langsung menembak kepalanya.
Jenazah bin Laden kemudian dimasukkan ke dalam kantong mayat, dan helikopter pendukung mengambil anggota tim yang tersisa. Presiden Obama berbicara kepada bangsa Amerika dan mengumumkan kematian bin Laden di hari yang sama.
Tubuh bin Laden dimakamkan di laut dalam waktu 24 jam setelah operasi tersebut untuk mematuhi hukum Islam. Satu hari berikutnya, tes DNA mengonfirmasi bahwa jasad itu adalah tubuh pemimpin Al-Qaeda, Osama bin Laden.