Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi (Unsplash.com/Neil Cabacang)

Jakarta, IDN Times - Rusia dan Amerika Serikat (AS), seperti diketahui adalah dua negara seteru utama. Mereka bersaing dalam banyak hal, baik itu di sektor ekonomi atau di sektor teknologi militer. 

Sejak berakhirnya Perang Dunia Kedua, Rusia dan AS seakan jadi musuh bebuyutan. Mereka terlibat Perang Dingin, yang saat itu Rusia masih dalam bentuk Uni Soviet. Usai Soviet runtuh dan muncul Rusia, kedua negara ini sempat berbaikan. Tapi kini, Moskow dan Washington kembali terlibat ketegangan.

Meski keduanya adalah rival, bukan berarti Rusia-AS tidak saling mengisi satu sama lain. Salah satu hal menarik dari ratusan kota besar di AS, ada kota bernama Saint Petersburg atau biasa disebut St. Pete. Kota ini terinspirasi dari kota Saint Petersburg, salah satu kota terbesar di Rusia.

Berikut ini adalah tujuh fakta mengenai kota St. Petersburg yang ada di AS, yang secara resmi dibangun pada 29 Februari 1892.

1. Asal mula St. Pete menjadi wilayah berpemukiman ramai

Ilustrasi (Unsplash.com/Lance Asper)

Sebelum dunia terlibat Perang Dunia Pertama dan Kedua, AS merupakan salah satu negara yang menarik sebagai tujuan imigrasi. Banyak orang-orang Eropa atau Afrika yang berbondong-bondong menjadi warga negara AS.

Salah satu orang yang pergi ke AS itu adalah Pyotr Alexeyevitch Dementyev, bangsawan dari Rusia yang diasingkan. Di AS, dia menggunakan nama Peter Demens dan menekuni bisnis sebagai salah satu pemilik perusahaan kereta api.

Pada 1875, pria kaya dari Detroit bernama John Constantine Williams membeli 2.500 hektar tanah di daerah Florida. Dia tinggal di tempat itu agar penyakit asma yang dideritanya bisa lebih ringan, karena cuacanya hangat.

Sekitar 13 tahun kemudian, Williams yang berkeinginan untuk mendapat akses lebih cepat ke daerah lain, meminta Peter Demens memperpanjang jalur kereta ke pemukimannya. Permintaan itu disanggupi dengan barter sebagian wilayah yang telah dibeli Williams.

Pada 1888, kereta pertama tiba membawa gerbong barang yang kosong dan hanya satu penumpang. Setelah permukiman Williams memiliki akses kereta api, wilayah itu memiliki daya tarik dan mulai ramai.

2. Menamai kota dengan melempar koin

Editorial Team

Tonton lebih seru di