Pembunuhan ilmuwan nuklir Iran diduga dilakukan dengan senapan mesin yang dikendalikan dari jarak jauh. Ilustrasi (pixabay.com/jarono)
Ali Shamkhani dari Iran menuduh oposisi di Irak utara melakukan kegiatan kejam yang didalangi oleh elemen kontra-revolusioner. Ini merujuk pada gerakan kelompok Kurdi.
Irak juga telah menurunkan penjaga perbatasan federal antara Irak Kurdi dan Iran Kurdi. Mereka mengambil alih tanggung jawab keamanan perbatasan kepada pasukan federal daripada kepada pasukan Peshmerga Kurdi.
Dilansir Al Jazeera, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian mengatakan, perjalanan Samkhani ke Irak telah direncanakan selama empat bulan. Perjalanan itu difokuskan untuk membicarakan isu-isu yang berkaitan dengan kelompok bersenjata Irak utara.
Di masa lalu, faksi-faksi yang berada di pegunungan utara Irak telah mengobarkan pemberontakan bersenjata melawan Iran. Tapi dalam beberapa tahun terakhir, aktivitas mereka menurun, bahkan telah menghentikan hampir semua aktivitas militer.