Jakarta, IDN Times - Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha mengaku, banyak WNI yang kembali menerima tawaran kerja palsu dalam skema online scam. Padahal, sebelumnya beberapa orang pernah menjadi korban dan sudah diselamatkan pemerintah.
“Ada sejumlah WNI yang sudah kami selamatkan di kasus sebelumnya, malah kembali lagi dengan skema pekerjaan yang sama yaitu online scam,” kata Judha, dalam konferensi pers di Kementerian Luar Negeri RI, Jumat (5/5/2023).
Mayoritas WNI ini ditawari bekerja sebagai call center atau operator dengan gaji bernilai dolar Amerika cukup besar, tetapi berujung dipekerjakan di perusahaan online scam yang menipu warga asing, termasuk WNI sendiri.