Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi saat pembukaan Sidang Umum PBB secara virtual. twitter.com/indonesiaunnny

Jakarta, IDN Times - Sidang Umum Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) yang dimulai pada minggu ini diselenggarakan berbeda. Dalam 75 tahun sejarahnya, ini merupakan kali pertama sidang digelar secara virtual karena krisis kesehatan akibat pandemik COVID-19.

Para pemimpin dunia yang biasanya sudah berada di New York, Amerika Serikat, sehari sebelum pembukaan, kini akan menyampaikan pidato mereka secara jarak jauh. Misalnya, Presiden RI Joko "Jokowi" Widodo dijadwalkan akan melakukan pada Selasa (22/9/2020).

1. Jumlah delegasi yang hadir secara langsung dibatasi

Ruang Sidang Umum PBB di New York, Amerika Serikat. twitter.com/unitednations

Pada Senin, 21 September 2020, Presiden Majelis Umum PBB Volkan Bozkir yang berasal dari Turki sudah memberikan pidato pembuka dari markas besar PBB. Seperti dilaporkan The New York Times, panitia membatasi jumlah delegasi di mana hanya dua perwakilan yang boleh hadir langsung.

Jarak satu dengan yang lain juga diatur. Mereka pun diwajibkan memakai masker. Pemandangan tersebut tentu unik mengingat biasanya salah satu ruang utama itu dipenuhi dengan para diplomat yang sibuk membicarakan agenda-agenda sidang untuk beberapa hari mendatang.

2. Sejak pertengahan tahun ini sudah muncul kesepakatan sidang tak bisa berlangsung seperti biasa

Editorial Team

Tonton lebih seru di