Pertemuan pertama Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev dan Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan berlangsung di Moskow, pada Senin, 11 Januari dan Presiden Rusia Vladimir Putin juga hadir. Sumber: twitter.com/Президент России
Melansir dari Anadolu Agency, pada pertemuan pemimpin Armenia, Azerbaijan dan Rusia di Moskow pada senin, 11 Januari berlangsung selama empat jam. Dalam pertamuan tersebut ketiga negara menandatangani pakta untuk mengembangkan hubungan ekonomi dan infrastruktur, yang menguntungkan seluruh wilayah.
Presiden Putin mengatakan bahwa hasil pertemuan itu sangat penting dan berguna.
"Kami bisa mencapai kesepakatan ... tentang perkembangan situasi di kawasan itu. Yang saya maksud adalah langkah konkret untuk membangun ikatan ekonomi dan mengembangkan proyek infrastruktur. Untuk tujuan ini, sebuah kelompok kerja akan dibentuk, yang akan dipimpin oleh wakil perdana menteri dari tiga pemerintah - Azerbaijan, Armenia dan Rusia. Dalam waktu dekat mereka akan membentuk sub kelompok ahli yang bekerja, menyampaikan rencana konkret dalam pembangunan infrastruktur transportasi dan perekonomian daerah. Saya yakin bahwa implementasi perjanjian ini akan menguntungkan rakyat Armenia dan Azerbaijan dan, tanpa keraguan, akan menguntungkan seluruh wilayah."
Putin juga menyampaikan kesepakatan 10 November antara tiga negara yang mengakhiri konflik Nagorno-Karabakh selama 44 hari telah terpenuhi. Pertemuan tersebut menjadi pertemuan pertama pemimpin Armenia dan Azerbaijan sejak gencatan senjata.
Dalam pertemuan tersebut Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev dan Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan tidak berjabat tangan, hanya bertukar salam singkat saat mereka duduk di meja oval di seberang Putin.
Meski telah sepakat mengakhiri konflik bersenjata ketegangan antara kedua negara tersebut masih belum usai. Para tawanan perang masih ditahan oleh kedua belah pihak, dan masih ada belum ada kesepakatan mengenai bagaimana koridor transportasi baru yang prospektif yang memotong wilayah tersebut.