Kebakaran hutan di Amerika Selatan pada tahun ini disebut sudah mencapai rekor baru. Badan Penelitian Antariksa Brasil (INPE) mengatakan sudah ada 346.112 titik api sepanjang tahun, yang melampaui rekor pada 2007 dengan 345.322 titik api.
Asap hasil kebakaran di Brasil bahkan sudah mengakibatkan langit di Sao Paulo gelap dan membentuk koridor asap. Brasil dan Bolivia diketahui sudah mengerahkan ratusan petugas pemadam kebakaran untuk mengendalikan kobaran api, tapi api sulit dipadamkan akibat iklim kering.
Peneliti INPE, Karla Longo, mengatakan iklim kering dan panas yang disebabkan oleh perubahan iklim telah mempercepat penyebaran api. Ia pun menyebut cuaca di Sao Paulo saat ini terus memanas bahkan menembus 32 derajat Celcius, meskipun berada di belahan Bumi selatan dan di musim dingin, dilansir Reuters.
Ia menambahkan, kualitas udara di Sao Paulo pekan lalu menjadi yang terburuk akibat asap kebakaran hutan. Bahkan, kualitas udaranya lebih buruk dibandingkan di China dan India yang menjadi pusat polusi udara.