Jakarta, IDN Times - Peru melarang Presiden Bolivia Evo Morales memasuki negaranya pada Senin (9/1/2023). Keputusan ini berkaitan dengan pernyataan Morales yang dianggap ikut campur urusan dalam negeri Peru, usai lengsernya eks Presiden Pedro Castillo.
Peru terus dirundung krisis politik setelah pemakzulan dan penangkapan Castillo pada awal Desember 2022. Penangkapan itu mengundang reaksi dari sejumlah negara Amerika Latin yang berada di bawah pemerintahan sayap kiri, seperti Meksiko, Argentina, dan Bolivia.