Jakarta, IDN Times - Perusahaan Taiwan, Gold Apollo, menegaskan tidak memasok pager-pager untuk kelompok Hizbullah Lebanon. Pernyataan ini dikeluarkan setelah adanya insiden ledakan pager di Lebanon yang menewaskan sembilan orang serta melukai 2.800 orang lainnya.
"Pager-pager ini dikembangkan dan diproduksi di Eropa. Tidak ada hubungannya dengan Taiwan. Tapi, perusahaan tersebut memiliki izin menggunakan merek dagang kami," kata CEO Gold Apollo, Ching Kuang, dikutip Channel News Asia, Kamis (19/9/2024).
Kuang menegaskan pager-pager yang meledak di Lebanon itu dibuat oleh perusahaan Eropa, yang memiliki hak untuk menggunakan merek Gold Apollo. Setelah ditelusuri oleh sejumlah media, perusahaan tersebut berkantor di Budapest, Hungaria.
CKami hanya memberikan otoritasi merek dagang dan tidak terlibat dalam desain atau pembuatan produk ini," kata Kuang.