Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sekretaris Jenderal PBB António Guterres (twitter.com/@antonioguterres)

Intinya sih...

  • Sekjen PBB Antonio Guterres berharap Ramadan diperingati dalam kedamaian dan nilai-nilai belas kasih, empati, dan kemurahan hati.
  • Guterres menyatakan dukungan khusus bagi warga Gaza dan wilayah konflik lainnya, menyerukan kedamaian dan saling menghormati.
  • Ia merasa terinspirasi rasa damai yang mengiringi bulan Ramadan ini, serta menyerukan membangun dunia yang lebih adil dan damai untuk semua.

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyampaikan pesan Ramadan kepada umat Muslim dunia. Ia berharap Ramadan diperingati dalam kedamaian.

"Saya mengirimkan harapan terhangat seiring Muslim di seluruh dunia mulai memperingati bulan suci Ramadan. Ramadan mewujudkan nilai-nilai belas kasih, empati dan kemurahan hati," kata Guterres, dalam pesan yang diterima IDN Times, Jumat (28/2/2025).

Ia berharap Ramadan tahun ini menjadi kesempatan untuk mengingat mereka yang kurang beruntung.

1. Berdiri bersama masyarakat Gaza

Kondisi pemukiman warga Jalur Gaza, Palestina, pada Oktober 2023. (Palestinian News & Information Agency (Wafa) in contract with APAimages, Damage in Gaza Strip during the October 2023 - 13, CC BY-SA 3.0)

Dalam pesan Ramadan ini, Sekjen Guterres menyampaikan pesan dukungan khusus bagi warga Gaza, dan mereka yang berada dalam perang.

"Bagi semua orang yang akan menghabiskan waktu sakral ini di tengah pengusiran dan kekerasan, saya ingin menyatakan pesan dukungan khusus. Saya berdiri bersama semua orang yang dilingkupi penderitaan," kata Guterres.

Guterres menegaskan dukungannya untuk Gaza, Sudan, Sahel, dan wilayah lain yang dilanda konflik. "Dan saya bersama dengan mereka yang memperingati Ramadan untuk menyerukan kedamaian dan saling menghormati," ucapnya.

2. Ikut bersolidaritas dan berpuasa

ilustrasi buka puasa bersama anak (pexels.com/Timur Weber)

Guterres menambahkan, saat Ramadan ia kerap melakukan kunjungan solidaritas dan berpuasa dengan komunitas Muslim seluruh dunia.

"Misi-misi ini mengingatkan dunia wajah Islam yang sebenarnya," kata Guterres.

Ia merasa terinspirasi rasa damai yang mengiringi di bulan Ramadan ini.

"Di bulan suci ini, mari kita semua membangkitkan diri dengan nilai-nilai ini dan merangkul rasa kemanusiaan kita untuk membangun dunia yang lebih adil dan damai untuk semua. Ramadan Kareem," bebernya.

3. Puasa di Indonesia mulai 1 Maret 2025

Sidang isbat penentuan awal Ramadan 2025 di Kemenag. (Dok. Kemenag RI)

Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan awal Ramadan 1446 H pada Sabtu, 1 Maret 2025. Penetapan atas hasil sidang isbat itu disampaikan Menteri Agama, Nasaruddin Umar dalam konferensi pers di kantor Kemenag, Jakarta, Jumat, 28 Februari 2025.

"Maka pada malam ini diputuskan pada sidang bahwa 1 Ramadan ditetapkan besok InsyaAllah tanggal 1 Maret 2025," ujar Nasaruddin.

 

Editorial Team