Melansir dari BBC, dalam pertemuan di Calais itu Inggris Raya telah diundang, tapi dibatalkan setelah Paris kesal atas tindakan Perdana Menteri Boris Johnson yang megunggah surat untuk Presiden Macron di Twitter, sehingga bisa dilihat publik. Macron menganggap Johnson kurang keseriusan dalam menanggapi krisisis penyeberangan.
Isi surat itu tampaknya juga membuat Macron tidak senang karena Johnson meminta Prancis menerima kembali para migran yang mencapai Inggris Raya, yang diharapkan dapat menghancurkan bisnis penyelundupan. Surat itu juga mengusulkan agar patroli polisi dan penjaga pantai bersama di pantai utara Prancis, permintaan itu sudah pernah diajukan, tapi Paris menolak dengan alasan itu melanggar kedaulatan.
Pemerintah Inggris Raya mengatakan surat itu tulus dan mendesak Prancis untuk mempertimbangkan kembali undangannya, dengan Johnson mengatakan masalah itu harus diatasi bersama.
Menteri Dalam Negeri Inggris Raya, Priti Patel menganggap ketidakhadirannya sangat disayangkan, tapi Patel pada hari Minggu pagi telah mengadakan pertemuan dengan Menteri Migrasi Belanda, Ankie Broekers-Knol. Kantornya mengatakan perlunya mitra Eropa untuk bekerja sama. Patel mengatakan dia akan mengadalan pembicaraan dengan para menteri Eropa lainnya pada minggu ini.