Jakarta, IDN Times - Pesawat kargo asal Ukraina, Antonov An-12, dilaporkan terjatuh di dekat Paleochori Kavalas, Yunani Utara. Pesawat kargo tersebut juga dikabarkan membawa bahan peledak.
Melansir Stuff, Minggu (17/7/2022), pesawat tersebut terbang dari Serbia menuju Yordania. Belum diketahui berapa penumpang yang diangkut dalam pesawat tersebut.
Televisi milik pemerintah ERT juga melaporkan pesawat Antonov An-12 itu membawa bahan peledak. Hal itu dispekulasikan karena penduduk setempat mendengar ledakan dan melihat bola api di udara.
Tentara ahli bahan peledak langsung diturunkan, guna melakukan penyelidikan. Selain itu, petugas pemadam kebakaran juga dikerahkan ke lokasi kecelakaan.
"Kami mendengar ledakan sampai beberapa menit yang lalu. Saya sekitar 300 meter dari lokasi kecelakaan," kata Walikota Paggaio, Filippos Anastassiadis dilansir dari Stuff.
Pilot juga dilaporkan sempat meminta izin mendarat darurat di Bandara Thessaloniki atau Kavala, karena masalah di salah satu mesin pesawat.
Namun, pendaratan darurat itu gagal dan pesawat terjatuh sekitar 40 kilometer di sebelah barat bandara.
Belum ada informasi resmi tentang jumlah korban dalam pesawat yang meledak lebih dulu sebelum jatuh tersebut.
Namun laporan media menyatakan, pesawat tersebut memiliki tiga awak.