Jakarta, IDN Times - Sebuah pesawat pariwisata jatuh di daerah pegunungan Swiss barat pada Sabtu (20/5/2023). Insiden tersebut menewaskan tiga orang di dalamnya, kata polisi kepolisian setempat.
Pesawat kecil itu jatuh di daerah terjal dan hutan dekat Ponts-De-Martel di Neuchâtel Swiss sekitar pukul 10.20 pagi waktu setempat. Belum diketahui secara pasti penyebab dari kecelakaan tersebut.
Pesawat itu terdaftar di Swiss dan lepas landas dari bandara terdekat Chaux-de-Fonds untuk penerbangan wisata. "Pilot dan dua penumpang tewas di lokasi," kata polisi Neuchâtel dalam sebuah pernyataan, dilansir The Guardian.
Operasi penyelamatan dan pemulihan besar telah diluncurkan, kata kepolisian setempat. Mereka menambahkan bahwa lokasi kecelakaan di pegunungan Neuchâtel berada di medan yang sangat curam sehingga mempersulit evakuasi.
Dilansir Straits Times, kepolisian Swiss mengatakan mereka akan menunda memberikan informasi tentang pesawat yang jatuh dan berapa banyak orang yang berada di dalamnya, hingga keluarga mereka diberitahu tentang kecelakaan itu. Pihak berwenang telah membuka penyelidikan atas keadaan di sekitar kecelakaan itu.
Penyebab kecelakaan itu masih belum jelas hingga saat ini. Otoritas setempat menambahkan bahwa pihak berwenang telah meluncurkan penyelidikan untuk menyelidikan insiden ini.
Tim evakuasi diketahui sudah berhasil berada di lokasi jatuhnya pesawat tersebut. Walau begitu, belum diketahui kapan identitas para korban dirilis.
Masyarakat setempat berduka atas hilangnya tiga nyawa dalam kecelakaan pesawat yang menghancurkan ini. Insiden tersebut merupakan pengingat yang sungguh-sungguh akan risiko terkait dengan penerbangan. Selain itu, pentingnya langkah-langkah keselamatan untuk mencegah tragedi semacam itu ke depan.