New Delhi, IDN Times – Petani India masih melakukan protes terhadap pemerintahan pimpinan Perdana Menteri Narendra Modi. Mereka masih menuntut pencabutan total undang-undang pertanian yang dianggap sangat merugikan petani.
Namun, meski belasan kali pertemuan dilakukan antara pemerintah dan petani untuk mencari solusi, sejauh ini hasilnya buntu. Pada akhir Januari lalu, petani terlibat bentrok keras dengan para petugas keamanan di India, setelah petani memasuki New Delhi dengan puluhan ribu traktor untuk demonstrasi.
Konflik tersebut berkembang ke ranah media digital, di mana akun-akun Twitter aktivis, penyiar berita, dan tokoh, telah ditangguhkan. Beberapa aktivis menganggap bahwa itu tindakan penyensoran pemerintah India.