Jakarta, IDN Times - Para pejabat Lebanon memuji tenaga kesehatan di negara tersebut karena respons cepatnya terhadap dampak ledakan pager dan walkie-talkie yang terjadi di seluruh negeri.
Sedikitnya 37 orang tewas dan hampir 3 ribu lainnya terluka dalam serangan yang menargetkan perangkat komunikasi yang digunakan oleh kelompok Hizbullah Lebanon pekan ini. Banyak pihak menyalahkan Israel atas serangan tersebut, namun Tel Aviv sejauh ini belum memberikan komentar.
Para pejabat mengatakan bahwa rencana darurat nasional yang diterapkan setelah pecahnya bentrokan antara Hizbollah-Israel sejak 7 Oktober sangat membantu dalam penanganan serangan terbaru ini, yang sebagian besar terjadi di Beirut selatan dan provinsi Bekaa dan Baalbek-Hermel.