Sejauh ini, virus corona lebih banyak menyerang orang dewasa. Jarang ada infeksi virus corona ditemukan pada anak-anak yang lebih muda. Namun dalam sebuah studi yang telah dilakukan oleh Amerika Serikat, anak-anak juga memiliki kemungkinan terinfeksi virus.
Setidaknya, ada sekitar 13 persen dari total kasus infeksi yang didokumentasikan oleh AS. Dalam penghitungan yang dilakukan oleh American Academy of Pediatrics, setidaknya 268 anak-anak telah meninggal karena COVID-19 di AS dan lebih dari 13.500 telah dirawat di rumah sakit.
Meskipun tingkat infeksi virus corona untuk anak-anak jauh lebih rendah, tapi para ahli bersikeras bahwa untuk membuat dunia aman dari COVID-19, setiap orang harus divaksinasi, termasuk anak-anak.
Melansir dari laman Euronews, aliansi vaksin Gavi menjelaskan bahwa "penyakit serius jarang terjadi (pada anak-anak), tetapi dijelaskan dengan baik; ini termasuk kondisi peradangan dan berpotensi mematikan Multisystem Inflammatory Syndrome pada Anak-anak (MIS-C). Sekitar 1 dari 3.500 kasus mengakibatkan kematian anak, dibandingkan dengan angka 1 dari 60 untuk orang dewasa," katanya.