Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi kereta. (Unsplash.com/Andrey Kremkov)

Jakarta, IDN Times - Pihak Kereta Api Federal Austria (OBB) melaporkan dua orang atas tuduhan memutar pidato Adolf Hitler dan slogan-slogan Nazi menggunakan pengeras suara kereta. Pada Senin (15/5/2023), OBB menuturkan insiden itu terjadi sehari sebelumnya di kereta layanan Bregenz-Wina.

Pekan lalu, dua kereta juga mengalama hal serupa. Rekaman yang memainkan campuran lagu anak-anak dan pengumuman lama Hitler itu diputar pekan lalu melalui pengeras suara kereta. Ketiga insiden tersebut terjadi antara kota St Polten di Austria timur dan Wina.

1. Dua orang itu telah diidentifikasi

Dalam pernyataannya OBB menyampaikan bahwa mereka tidak menerima insiden tersebut, dan telah melaporkan dua orang yang dituduh.

"Kami jelas menjauhkan diri dari konten tersebut. Kami saat ini dapat berasumsi bahwa pengumuman tersebut dilakukan oleh orang-orang langsung di kereta melalui interkom. Kami telah melaporkan masalah tersebut ke polisi," kata OBB, dikutip BBC.

Operator kereta api itu mengatakan kedua orang itu bukan karyawannya. Kedua orang tersebut saat ini telah berhasil diidentifikasi oleh pihak berwenang yang menganalisis rekaman dari kamera pengawas.

2. Menyusup ke interkom kereta

Dilansir DW, Bernhard Rieder, juru bicara OBB, mengatakan para pelaku melakukan aksinya dengan mendapatkan akses ke stasiun interkom kereta. Caranya, menggunakan kunci generik, dan kemudian memutar materi tersebut melalui ponsel.

"Ini adalah kunci standar yang digunakan di seluruh Eropa, yang mungkin ada beberapa puluh ribu. Serangan peretas eksternal dapat dikesampingkan. Semuanya dimainkan dengan sangat keras. Benar-benar tidak menyenangkan dan mengganggu," kata Rieder.

Pada awalnya kedua orang itu memutar  klip kesalahan adegan dari aktor Austria Chris Lohner. Kemudian mereka memainkan kutipan dari pidato Hitler serta penghormatan Nazi "Sieg Heil" dan "Heil Hitler."

3. Anggota parlemen menerima pengaduan dari penumpang

Ilustrasi kereta. (Unsplash.com/Christopher)

David Stoegmueller, seorang anggota parlemen dari Partai Hijau, mengatakan bahwa pidato pemimpin Nazi diputar sesaat sebelum kereta OBB Railjet 661 tiba di Wina.

"Kami mendengar dua episode.Pertama ada 30 detik pidato Hitler, dan kemudian saya mendengar 'Sieg Heil'," ujar Stoegmueller.

Stoegmueller mengatakan dia telah menerima email pengaduan dari seorang laki-laki yang berada di kereta dan seorang perempuan tua yang selamat dari kamp konsentrasi. Mereka menangis mendengar seruan Nazi tersebut.

Politikus itu juga menyampaikan keluhan para penumpang lain. Mereka mengatakan ketika negara lain mengalami masalah teknis seperti AC rusak, tapi di Austria justru masalah teknisnya adalah Hitler.

Hitler lahir di Austria dan bermigrasi ke Jerman pada tahun 1913, ketika masih muda. Negara itu dianeksasi oleh Nazi Jerman pada 1938. Saat ini, Austria memiliki beberapa undang-undang paling ketat di dunia yang melarang penyangkalan terhadap Holocaust dan aktivitas pro-Nazi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team