Ilustrasi palu pengadilan. (Pexels.com/Sora Shimazaki)
Rekaman suara bocor yang bocor di media sosial memperdengarkan Chizuma berbicara mengenai kasus korupsi Sattar dengan seorang temannya. Chizuma melontarkan tuduhan serius terhadap Presiden Lazarus Chakwera, yang diklaimnya tidak mendukung perjuangan memberantas korupsi.
Tuduhan itu membuat marah Chakwera, yang mengaku telah mempertimbangkan untuk memecatnya, tapi tidak jadi melakukannya, dilansir Malawi 24.
Masalah rekaman suara menjadi semakin rumit setelah seorang penduduk Mzuzu membawa masalah itu ke pengadilan pada April. Warga Mzuzu itu mengklaim bahwa Chizuma membocorkan informasi mengenai kasus korupsi kepada orang yang tidak berwenang selama percakapan telepon.
Kasus tersebut sempat dibatalkan pengadilan, tapi Pengadilan Tinggi kemudian pada bulan September mengizinkan penuntutan.
Juru bicara polisi Malawi, Peter Kalaya, mengatakan bahwa penangkapan itu terjadi menyusul pengaduan dari direktur penuntut umum, Steven Kayuni, yang dituduh oleh Chizuma menghalangi penaganan korupsi.
Warga Malawi yang merasa merugikan dengan audio tersebut bebas menyampaikan pengaduan kepada kami, polisi," kata Kalaya.