Jakarta, IDN Times - Sabotase kemungkinan besar menjadi penyebab kebocoran di dua jalur pipa gas Laut Baltik antara Rusia dan Eropa, kata para pejabat negara-negara Eropa.
Pernyataan ini dibuat setelah seismolog melaporkan adanya ledakan di sekitar jalur pipa Nord Stream. Ada pula Presiden Uni Eropa, Ursula von der Leyen, yang menduga sabotase pipa gas tersebut.
Sebuah seismograf di Pulau Bornholm, Denmark, mencatat terdapat ledakan sebanyak dua kali pada Senin (26/09/2022). Hal tersebut membuat pipa gas Nord Stream 1 dan 2 mengalami penurunan tekanan yang dramatis, kata pusat penelitian geologi Jerman GFZ.