Jakarta, IDN Times – Perdana Menteri (PM) Australia, Scott Morrison, mengatakan tidak menyesali keputusan soal pembatalan pembelian kapal selam dari Prancis. Menurut Morrison, keputusan itu diambil setelah mempertimbangkan kepentingan nasional Australia.
Hubungan Paris dengan Canberra berada dalam titik terendah, setelah Prancis menarik duta besarnya untuk Australia. Prancis marah karena Negeri Kanguru tiba-tiba membatalkan pemesanan kapal selam bertenaga diesel dengan nilai kontrak 40 miliar dolar AS (sekitar Rp570 triliun), yang tercatat sebagai belanja pertahanan terbesar sepanjang sejarah Australia.
“Saya tidak menyesali keputusan untuk mengutamakan kepentingan nasional Australia. Tidak akan pernah,” kata Morrison pada Minggu (19/9/2021), dikutip dari The Straits Times.