Jakarta, IDN Times - Partai Konservatif bakal mengumumkan pengganti Boris Johnson sebagai Perdana Menteri (PM) Inggris pada 5 September 2022. Namun demikian, nama calon suksesornya itu kini masih digodok.
Johnson sejatinya telah mengumumkan pengunduran dirinya dari kursi PM Inggris. Namun, dia dipastikan masih menjabat hingga penggantinya terpilih.
“Kami masih perlu memastikan ada waktu yang cukup sebelum hasilnya diumumkan pada 5 September,” kata Ketua Komite 1922, Graham Brady, dikutip dari The Guardian, Selasa (12/7/2022).
Tak hanya mengundurkan diri sebagai PM Inggris, dia juga mundur dari jabatan sebagai pemimpin Partai Konservatif pada Kamis (7/7/2022). Terlebih, muncul desakan besar kepadanya usai terjadi pengunduran diri hampir 50 menteri dan pejabat di kabinet Pemerintahan Inggris.