Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri (PM) Georgia Irakli Kobakhidze, pada Senin (22/7/2024), mengklaim Donald Trump mampu mengakhiri perang di Ukraina. Ia pun menyebut hubungan bilateral Amerika Serikat (AS)-Georgia juga akan membaik.
Dalam beberapa bulan terakhir, hubungan Washington-Tbilisi memanas setelah peresmian Undang-Undang (UU) anti-agen asing di Georgia. Bahkan, AS secara sepihak menangguhkan latihan militer gabungan dengan Georgia yang seharusnya digelar pada bulan ini.