Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Hungaria, Viktor Orban pada Kamis (28/7/2022), menyebut bahwa pernyataan antiimigran yang diucapkannya beberapa waktu lalu bukan mengartikan rasisme. Namun, pemimpin sayap kanan itu hanya ingin Hungaria menjadi negara homogen dengan ras tunggal.
Selama ini, Orban dikenal sebagai sosok yang kontroversial yang kerap memberikan ujaran bernada rasisme dan cenderung pro-Rusia. Meski masuk anggota Uni Eropa, tapi Orban justru mengritik dan menolak keputusan Eropa untuk memberikan sanksi kepada Rusia atas perang di Ukraina.