Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Hungaria, Viktor Orban, pada Sabtu (22/7/2023), mengkritik Uni Eropa (UE) soal kebijakan pro-LGBTQ+ dan imigrasi yang dipromosikan di benua biru. Ia menyebut bahwa itu sebagai upaya mengubah populasi dan akan berdampak buruk bagi Eropa.
Orban selama ini dikenal sebagai pemimpin konservatif yang ingin mempertahankan ajaran Katolik dan kemurnian etnis Hungaria. Ia pun sudah menerapkan kebijakan anti-LGBTQ+ dan imigran di negaranya dalam beberapa tahun terakhir.