Ilustrasi bendera Inggris. (Unsplash.com/simon frederick)
Sebelum kunjungannya ke India, Boris Johnson menyinggung tentang ancaman terhadap perdamaian dan kemakmuran kedua negara "dari negara-negara otokratis".
"Sangat penting bagi demokrasi dan persahabatan untuk tetap bersatu," ungkap Johnson sebelum kunjungannya ke India, dikutip dari laman resmi Kantor Perdana Menteri Inggris, Minggu (17/4/2022).
Johnson juga menyebut India sebagai kekuatan ekonomi utama dan demokrasi terbesar di dunia. Oleh sebab itu, India merupakan mitra strategis "yang sangat berharga bagi Inggris di masa-masa yang tidak pasti ini".
"Kunjungan saya ke India akan menyampaikan hal-hal yang benar-benar penting bagi rakyat kedua negara kita, mulai dari penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi, hingga keamanan dan pertahanan energi," imbuh Johnson.
Pada 2021, Johnson dan Modi menyetujui Kemitraan Strategis Komprehensif Inggris-India. Kedua pemimpin mengumumkan lebih dari 530 juta poundsterling (sekitar Rp9,9 triliun) investasi ke Inggris.