Para ahli menjelaskan sejumlah tindakan ketat yang dapat dilakukan Inggris lainnya adalah meminta masyarakat internasional untuk memperketat pembatasan ekonomi di Rusia. Regulator siaran Inggris juga mengisrayatkan pembatasan lisensi RT, saluran berita berbahasa Inggris yang dikoordinasikan oleh Kremlin.
Sejak Senin (12/3/2018) lalu.
May mengatakan sangat mungkin Rusia berada di balik serangan mantan mata-matanya yang berada di Inggris, Sergei V Skripal dan putrinya, Yulia. Namun Pemerintahan Presiden Vladimir Putin membantah keterlibatannya dan siap memberikan sanksi yang mengerikan bagi Inggris.
Kementerian Luar Negeri Inggris telah meminta pertemuan mendesak dewan keamanan PBB untuk memperbarui anggota dewan dalam penyelidikan tersebut. Para pemimpin Uni Eropa juga akan membahas insiden tersebut pada pertemuan puncak pekan depan.
Duta Besar Rusia, Alexander Yakovenko, dipanggil ke Kantor Luar Negeri beberapa saat sebelum pernyataan tersebut diumumkan. Namun dia menilai, yang dilakukan Pemerintah Inggris adalah provokasi dan tidak bisa diterima.