Pernyataan yang terlanjur dikeluarkan oleh Boris Johnson, meski berusaha dengan tegas disesalinya, telah menimbulkan gelombang kritik di media sosial. Tokoh politik partai oposisi segera menghujani kritik atas pernyataan PM Boris Johnson.
Peter Kyle, anggota parlemen dari Partai Buruh, mengatakan vaksin telah dikirimkan dengan "kecerdasan ilmiah dan kerja keras yang luar biasa. Dua sifat yang tidak dimiliki (Boris Johnson)," katanya di media sosial seperti dikutip dari laman Al Jazeera.
Sekretaris Jenderal Trades Union Congress (TUC), yang mewakili serikat pekerja di Inggris, Francis O 'Grady, mengatakan bahwa pernyataan Boris Johnson itu "sungguh cara yang menghina untuk berterima kasih kepada para ilmuwan, peneliti, staf NHS, dan sukarelawan kami yang brilian."
Para petugas kesehatan juga mengungkapkan kekecewaan atas komentar yang terlanjur keluar dari PM Boris Johnson. Mereka menilai pernyataan itu sangat menjijikkan.
Beberapa anggota parlemen yang membela Johnson mencoba untuk memberikan konteks pernyataan Perdana Menteri yang kontroversiar. The Guardian menyebut bahwa salah satu anggota parlemen mengatakan pernyataan itu (hanya) "komentar ringan yang tidak masuk akal."
Meski begitu, pernyataan Johnson telah dianggap keterlaluan. Pernyataan itu juga dianggap memiliki resiko meningkatkan ketegangan dengan UE, mengingat Johnson sebelumnya ingin menghindari perang kata-kata dengan para pemimpin Eropa terkait ancaman larangan ekspor vaksin AstraZeneca.