Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bakal mempertimbangkan gencatan senjata skala kecil dalam serangannya ke Gaza, untuk memfasilitasi masuknya bantuan kemanusiaan dan agar Hamas membebaskan para tawanan.
“Kemungkinan jeda kemanusiaan kecil, seperti satu jam di sini dan satu jam di Gaza, saya kira bisa untuk memasukkan bantuan kemanusiaan atau pembebasan sandera warga Isarel. Tetapi menurut saya, tidak akan ada gencatan senjata skala besar atau total,” kata Netanyahu, dikutip dari Channel News Asia, Selasa (7/11/2023).
Satu bulan sudah Gaza digempur oleh Israel. Per hari ini, Kementerian Kesehatan Palestina menyebut bahwa 10.165 orang telah tewas di Jalur Gaza. Sebanyak 27 ribu orang juga dilaporkan terluka. Korban tewas dan terluka ini pun tidak hanya ada di Jalur Gaza, melainkan termasuk di Tepi Barat.