Jakarta, IDN Times – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan akan tetap mengintensifkan serangan di Gaza bagian selatan, termasuk Rafah. Dia berniat terus mengupayakan pembasmian Hamas meskipun ada tekanan internasional.
“Ada tekanan internasional dan tekanan ini terus meningkat, namun terutama ketika tekanan internasional meningkat, kita harus bersatu, kita harus bersatu melawan upaya menghentikan perang,” katanya dilansir Reuters.
Sekitar 1,5 juta orang diperkirakan kini berdesakan di Rafah. Sebagian besar dari mereka mengungsi dari utara untuk menghindari serangan militer Israel.