Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Perdana Menteri Kosovo, Albin Kurti. (twitter.com/albinkurti)

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Kosovo, Albin Kurti, pada Kamis (1/9/2022) mengingatkan warga etnis Serbia di negaranya untuk mengganti pelat nomornya. Hal ini terus didorong oleh pemerintah lantaran ada upaya penghindaran pajak kendaraan bermotor. 

Pada hari yang sama, Serbia dan Kosovo resmi memperbolehkan masuk masing-masing warga hanya menggunakan kartu identitasnya. Persetujuan ini setelah diadakan perundingan kedua negara, yang dimediasi oleh Uni Eropa usai memuncaknya tensi pada awal Agustus. 

1. Kurti sebut pelat nomor yang diterbitkan Serbia adalah peninggalan Milosevic

Peringatan dari PM Kurti ini diungkapkan lewat sebuah video yang dipublikasikan pada Kamis kemarin. Melalui video berbahasa Serbia itu, ia mengajak seluruh warga etnis Serbia di negaranya untuk mengubah pelat nomornya menjadi RKS. 

"Kepada penduduk kami, mulai hari ini sampai 31 Oktober, seluruh 34 pusat pendaftaran kendaraan akan dibuka selama 61 hari. Sekali lagi, kami akan terus membuka tempat penggantian pelat kendaraan yang digunakan di negara kami. Penggantian pelat kendaraan ke RKS adalah peraturan dan untuk keamanan," papar Kurti, dikutip B92.

"Sejumlah pelat nomor kendaraan yang diterbitkan Serbia adalah peninggalan dari rezim Milosevic. Peninggalan tersebut seharusnya tidak diemban di punggung kalian. Melalui cara ini, kalian akan terisolasi di masa lalu. Beralih ke RKS akan menghilangkan batasan ini dan memastikan kebebasan berkendara di penjuru teritori Republik Kosovo," tambahnya.

2. Kurti ingin seluruh warga etnis Serbia menjadi warga Kosovo

Editorial Team

Tonton lebih seru di