Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri (PM) Kosovo, Albin Kurti, menuduh Presiden Serbia Aleksandar Vucic menginginkan perang. Vucic dinilai telah merencanakan dan memerintahkan serangan ke Kosovo utara, wilayah yang didominasi etnis Serbia.
Hubungan Kosovo-Serbia dalam beberapa pekan terakhir terus memanas. Tensi semakin meningkat ketika kelompok Serbia List yang didukung Beograd terlibat baku tembak dan menewaskan satu polisi Kosovo pada Minggu (24/9/2023).
Pejabat di Pristina prihatin dengan baku tembak tersebut. Mereka menuduh Serbia berencana membuat kekacauan sehingga memiliki alasan untuk intervensi militer.
Pasukan Serbia lengkap dengan persenjataan canggih juga sudah dimobiliasi di perbatasan. Namun Amerika Serikat (AS) memperingatkan agar pasukan ditarik mundur untuk deeskalasi.