Suasana pasca Ledakan Beirut di Pelabuhan Beirut yang menjadi episentrum. twitter.com/UNICEFLebanon
Penyelidikan resmi masih dilanjutkan Lebanon untuk mencari tahu mengapa ledakan dahsyat dapat mengguncang Kota Beirut beberapa waktu lalu. Meskipun 2.750 ton Amonium Nitrat sudah diakui sebagai penyebab utama besarnya ledakan yang menewaskan ratusan orang tersebut, Hassan Diab sempat menyampaikan bahwa kejadian yang terjadi diakibatkan kasus korupsi yang endemis, dilansir Reuters.
Kasus korupsi yang merajalela dan kelalaian pejabat yang bertugas dalam Pemerintahan Lebanon, ketika mereka membiarkan ribuan ton Amonium Nitrat tersimpan di Pelabuhan Beirut selama tujuh tahun, diakui kuat sebagai alasan mengapa Pemerintah Lebanon gagal mengantisipasi kehancuran itu.
Hassan Diab dalam pidato pengunduran dirinya di depan televisi nasional menyampaikan bahwa, "hari ini kita mengikuti permintaan masyarakat untuk meminta pertanggungjawaban mereka yang bertanggung jawab atas bencana (Ledakan Beirut) yang tersembunyi selama tujuh tahun, dan keinginan masyarakat untuk perubahan yang nyata (pengunduran diri Pemerintahan Lebanon)."