Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Lebanon, Najib Mikati, mengatakan bahwa dia tidak akan mencalonkan diri kembali dalam pemilihan parlemen yang dijadwalkan pada 15 Mei mendatang.
Pernyataan itu ia ungkapkan dalam sebuah pidato di televisi pada Senin (14/3/2022). Mundurnya Mikati dari pemilihan mendatang membuat politik Muslim Sunni di Lebanon semakin tidak menentu dua bulan menjelang pemungutan suara.
Pemilihan itu dianggap penting untuk menghidupkan kembali kehidupan publik di Lebanon pada tahun ketiga krisis keuangan, seperti yang dilaporkan Reuters.