Jakarta, IDN Times - Pemerintah Moldova mengungkapkan kekhawatirannya terkait ancaman invasi Rusia ke negaranya. Moldova disebut-sebut sebagai target selanjutnya setelah pasukan Presiden Vladimir Putin berhasil memenangkan perang di Ukraina.
Pada pekan lalu, Moldova juga sudah bersitegang dengan Rusia terkait tudingan pemblokiran pasukan penjaga perdamaian ke Transnistria. Bahkan, hal itu memicu keinginan Transnistria untuk segera melangsungkan referendum guna bergabung dengan Rusia.