Ilustrasi perdagangan lintas negara (Unsplash/Dominik Lückmann)
Khan mengatakan, opsi perdagangan Pakistan di kawasan sudah terbatas karena beberapa tetangganya, seperti Iran di barat daya yang tengah mendapat sanksi dari Amerika Serikat, dan Afghanistan di mana sedang mengalami krisis usai peralihan kekuasaan.
Namun, hubungan ekonomi Pakistan dengan tetangganya, China, masih mumpuni. Negara tetangga sebelah utara itu telah berkomitmen untuk berinvestasi miliaran dollar untuk infrastruktur dan proyek lainnya di bawah inisiatif Belt and Road.
Wawancara Khan dilakukan pada malam menjelang keberangkatannya menuju Moskow untuk bertemu Presiden Vladimir Putin. Kunjungan yang dijadwalkan selama dua hari tersebut akan memebahas terkait kerja sama ekonomi, dan kunjungan itu sudah direncanakan jauh hari sebelum krisis Ukraina saat ini.
"Ini bukan urusan kami, kami memiliki hubungan bilateral dengan Rusia dan kami benar-benar ingin memperkuatnya," kata Khan, merujuk pada krisis Ukraina.