Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Palestina Mohammed Shtayyeh menegaskan, kelompok pejuang Hamas merupakan bagian dari lanskap politik Palestina.
“Hamas adalah bagian dari peta politik Palestina, dan jika Israel mengklaim akan melenyapkannya, hal ini tidak akan terjadi, ini tidak dapat kami terima,” kata Shtayyeh, dikutip Anadolu, Senin (11/12/2023).
“Otoritas Palestina tidak meninggalkan Gaza. Sebaliknya, kami menyediakan listrik, air dan peralatan kesehatan dan kami tidak meninggalkan Hamas,” lanjut dia.
Hamas sendiri telah memerintah Jalur Gaza sejak 2007 setelah menggulingkan pemerintahan Otoritas Palestina yang berkedudukan di Ramallah. Shtayyeh menekankan, konflik di Gaza membutuhkan solusi politik, bukan solusi keamanan.