Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Peru Alberto Otarola memutuskan mundur dari jabatannya setelah skandal rekaman suaranya dengan seorang perempuan terbesar luas pada Selasa (5/3/2024). Meski tidak diakui, perempuan muda tersebut diduga sebagai selingkuhannya.
Rekaman tersebut tersebar ke publik dalam beberapa hari terakhir di tengah kunjungannya ke Kanada. Bahkan, Presiden Peru Dina Boluarte memanggilnya untuk segera pulang dan Otarola mengumumkan keputusannya beberapa jam setelah mendarat di Lima.