Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri (PM) Rumania, Marcel Ciolacu, mengumumkan keputusannya untuk memboikot upacara penutupan Olimpiade Paris 2024. Langkah ini diambil sebagai bentuk protes terhadap insiden kontroversial yang terjadi pada final senam lantai putri, Senin (5/8/2024).
Ana Barbosu, atlet senam Rumania, sempat merayakan keberhasilannya meraih medali perunggu. Namun, kegembiraan itu berubah menjadi kekecewaan ketika tim Amerika Serikat (AS) mengajukan banding atas skor Jordan Chiles.
Hasilnya, skor Chiles naik 0,1 poin, cukup untuk menggeser Barbosu ke posisi keempat dan merampas medali perunggu dari tangannya.
"Saya memutuskan untuk tidak menghadiri upacara penutupan Olimpiade Paris, menyusul situasi skandal dalam senam, di mana atlet kami diperlakukan dengan cara yang sangat tidak terhormat," tulis Ciolacu dalam unggahan di Facebook, Selasa (6/8/2024).