Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern. (Instagram.com/jacindaardern)

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern, mengatakan bahwa Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) telah gagal merespons invasi Rusia ke Ukraina. Ia juga menyebut Rusia sebagai negara yang tak bermoral.

Ardern, yang telah lama menentang hak veto lima anggota tetap DK PBB, kembali menyerukan reformasi untuk badan tersebut. Lima anggota tetap DK PBB antara lain, Amerika Serikat, Rusia, Inggris, China dan Prancis.

“Kita harus mereformasi PBB, sehingga kita tidak bergantung pada masing-masing negara yang memberlakukan sanksi otonom mereka sendiri,” kata Ardern.

1. PBB telah gagal mengatasi perang Rusia dan Ukraina

Lambang PBB di Markas Besar PBB, New York. (Instagram.com/unitednations)

Ardern menyebut bahwa PBB telah gagal mengatasi perang antara Rusia dan Ukraina.

“Rusia harus bertanggung jawab atas invasinya ke Ukraina,” tutur Ardern, dikutip dari Channel News Asia, Kamis (7/7/2022).

Ardern juga menyerukan agar Pengadilan Kriminal Internasional di Den Haag dapat menyelidiki kejahatan perang yang dilakukan Rusia ke Ukraina.

“Selandia Baru siap mendukung sebagai pihak ketiga dalam kasus Ukraina melawan Rusia di pengadilan,” tambahnya.

2. Peran China dalam konflik Rusia-Ukraina

Editorial Team

Tonton lebih seru di