Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Senegal Ousmane Sonko, pada Senin (12/8/2024), mengadakan kunjungan kenegaraan ke Mali. Lawatan ini dilangsungkan usai insiden penyergapan yang menewaskan ratusan tentara Mali dan pasukan pembunuh bayaran Rusia, PMC Wagner di perbatasan Aljazair.
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Senegal sudah memperingatkan Ukraina mengenai dugaan intervensi di Mali. Dakar menolak bentuk dukungan Kiev terhadap pemberontak Strategic Framework for the Defense of the People of Azawad (CSP-DPA) dan kelompok teroris di Mali.