Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri (PM) Spanyol Pedro Sanchez mendesak negara-negara Barat untuk tidak menerapkan standar ganda soal konflik di Gaza. Hal ini ia sampaikan ketika menghadiri KTT NATO di Washington DC, Amerika Serikat (AS).
Spanyol sendiri sudah mengakui negara Palestina pada 28 Mei 2024 kemarin, berbarengan dengan Norwegia dan Irlandia yang juga mengakui kedaulatan Palestina.
“Jika kami mengatakan kepada rakyat kami bahwa kami mendukung Ukraina karena harus membela hukum internasional, hal ini sama dengan apa yang harus kami lakukan ketika menyangkut isu Gaza,” kata Sanchez, dikutip dari Channel News Asia, Kamis (11/7/2024).
“Harus ada posisi politik yang konsisten di mana kita tidak boleh menerapkan standar ganda,” ucap dia.