Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sánchez, mengumumkan rencana untuk memudahkan migran menetap di negaranya pada Rabu (9/10/2024). Kebijakan ini kontras dengan sikap negara-negara Eropa lainnya yang cenderung memperketat kontrol perbatasan.
Sánchez mempromosikan migrasi sebagai cara efektif untuk melindungi kemakmuran ekonomi Spanyol.
"Spanyol perlu memilih antara menjadi negara terbuka dan makmur atau negara tertutupF dan miskin," ujarnya di hadapan parlemen, dilansir dari The Guardian.
Dalam upaya mewujudkan visi tersebut, pemerintah Spanyol berencana mengurangi birokrasi untuk pengajuan izin tinggal dan meningkatkan integrasi migran ke pasar tenaga kerja. Langkah ini diambil di tengah meningkatnya sentimen antiimigran di beberapa negara Eropa.