Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha, pada Selasa (11/7/2023), mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia politik. Ia telah memimpin Thailand selama 9 tahun setelah memperolehnya dari kudeta militer.
Pada awal kepemimpinannya, ia sempat berjanji untuk bertanggung jawab atas pemerintahan hanya untuk sementara waktu.
Kemundurannya dari dunia politik dinantikan banyak pihak, terutama setelah partai United Thai Nation kalah dalam pemilu 14 Mei. Partai itu hanya memenangkan 36 dari 500 kursi parlemen, dilansir Reuters.