Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Thailand, Prayut Chan-o-cha, diyakini bakal menghadapi perjuangan berat untuk memenangkan masa jabatan baru. PM Prayut mengatakan, pada Senin (3/4/2023), bahwa kerajaan membutuhkan pemimpin yang berpengalaman.
Secara tak langsung, Prayut sebagai petahana mengatakan bahwa dirinya layak untuk terpilih lagi sebagai perdana menteri pada pemilu Mei 2023.
Walau begitu, Prayut akan menghadapi lawan yang kuat, yaitu Paetongtarn Shinawatra, putri dari miliarder dan mantan perdana menteri Thaksin Shinawatra.