Jakarta, IDN Times - Kementerian Luar Negeri RI dan KBRI Damaskus menegaskan mereka telah menangani kasus seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) bernama Dede Aisyah sejak Februari 2023.
Dede mengaku dijual ke Suriah padahal ia dijanjikan bekerja di Turki. Ia dijual seharga 12 ribu dolar untuk bekerja selama empat tahun di Suriah.
Dede mengaku baru melahirkan anak dengan operasi caesar. Hal ini membuat perutnya sakit ketika mendapat pekerjaan yang berat.
"Saya mau dipulangkan ke kantor, saya diistirahatkan seminggu dua minggu. Lalu saya dijual lagi, lalu saya kembali kerja, lalu perut saya sakit lagi karena pekerjannya sangat berat. Tidur jam 2 bangun jam 6 jam 7 pagi," ujar Dede.
Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha mengatakan, Dede berangkat ke Damaskus lewat Bandara Soekarno Hatta pada November 2022.
"Dede telah bekerja berpindah-pindah pada tiga majikan berbeda selama di Suriah. Sebelumnya ia pernah memiliki pengalaman bekerja di Arab Saudi, UEA dan Kuwait," kata Judha, dalam keterangannya, Sabtu (1/4/2023).