Jakarta, IDN Times - Beberapa negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di Eropa timur buka suara soal kepindahan tentara bayaran Wagner Group ke Belarus. Menurut mereka, ini akan menciptakan ketidakstabilan regional yang lebih besar.
Kendati kekhawatiran muncul dari negara tetangga Belarus, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan, aliansi siap mempertahankan diri dari ancaman apapun. Kecemasan muncul saat bos Wagner, Yevgeny Prigozhin, tiba di Belarus pada Selasa (28/6/2023).
"Jika Wagner menyebarkan pembunuh berantai di Belarus, semua negara tetangga menghadapi bahaya ketidakstabilan yang lebih besar," kata Presiden Lithuania, Gitanas Nauseda, setelah pertemuan di Den Haag dengan Stoltenberg dan para pemimpin dari enam negara anggota aliansi.
"Ini benar-benar serius dan sangat memprihatinkan, dan kami harus membuat keputusan yang sangat kuat. Ini membutuhkan jawaban yang sangat, sangat keras dari NATO," ujar Presiden Polandia, Andrzej Duda.