Dilaporkan Notes from Poland, pagar yang mulai dibangun pada Januari itu telah berdampak buruk pada spesies endemik di area tersebut. Pasalnya, perbatasan Polandia-Belarus melewati area hutan, rawa-rawa, dan padang rumput yang jadi habitat spesies dilindungi.
Sejumlah ilmuwan, NGO, dan Komite Lingkungan dari Parlemen Eropa sudah memperingatkan akan dampak buruk dari pagar tersebut. Mereka menyebut bahwa konstruksi pagar perbatasan akan memblokir koridor ekologi dan menghalangi pergerakan binatang.
Pada Mei lalu, Komisi Eropa sudah meminta Polandia agar dapat menjamin pagar itu mengikut aturan hukum lingkungan Uni Eropa. Sedangkan Pemerintah Polandia menegaskan bahwa pagar tersebut sudah mengimplementasikan peraturan mitigasi, sehingga tidak akan merusak lingkungan.
Sebelum pembangunan ini, Belarus sudah membangun pagar setinggi 2,5 meter di seluruh perbatasannya pada 1980-an yang dinamai Sistiema. Namun, pagar itu telah menimbulkan dampak serius lantaran menghalangi arus migrasi hewan besar dan hanya lynx dan serigala yang bisa melintas.