Polandia Siap Hadapi Ancaman Wagner dan Belarus: Senjata Kami Modern

Jakarta, IDN Times - Menteri Dalam Negeri Polandia Mariusz Kaminski, pada Kamis (27/7/2023), mengaku siap menghadapi segala bentuk provokasi dari pasukan militer swasta Wagner di Belarus. Warsawa menduga terdapat ribuan pasukan Wagner di Brest, area perbatasan Polandia-Belarus.
Beberapa minggu terakhir, Polandia-Belarus terlibat ketegangan usai mendengar kabar kedatangan pasukan Wagner di negara tetangganya.
Bahkan, Polandia berniat membentuk batalion di Augustow untuk melindungi Suwalki Gap, yang dipandang sebagai pertahanan terlemah NATO.
1. Pasukan Wagner tidak dilengkapi persenjataan berat
Kaminski mengatakan bahwa pasukan Wagner sangat berbahaya karena terdiri dari terdakwa kasus kriminal yang dibebaskan dari penjara.
"Kami menghadapi orang yang dikenal sangat berbahaya. Beberapa dari mereka berakhir di Belarus atas hasil dari kesepakatan politik antara rezim Rusia dan Belarus. Kami terus memantau orang-orang tersebut, kami tahu betul mereka di mana dan apa yang akan mereka lakukan," kata Kaminski, dikutip The First News.
Ia memastikan bahwa pasukan Wagner yang ditempatkan di Belarus tidak dilengkapi persenjataan berat dan menyebut mereka hanya mengandalkan senjata sederhana. Sedangkan tentara Polandia dilengkapi senjata modern dari NATO.
"Saya yakin pada tentara kami, penjaga perbatasan kami, dan aparat kepolisian kami sudah siap dalam menghadapi segala bentuk skenario terburuk," sambungnya.