Jakarta, IDN Times - Kepolisian Haiti pada Rabu (23/2/2022) telah menembakkan peluru ke arah pendemo di saat terjadinya demonstrasi besar-besaran oleh pekerja tekstil. Bahkan, hal ini mengakibatkan tewasnya seorang foto jurnalis yang tengah meliput peristiwa tersebut.
Sebelum kejadian ini, dua jurnalis asal Haiti sudah ditembak mati oleh anggota geng kriminal Baz Ti Makak di selatan Port-au-Prince. Hal ini menambah rekor buruk tewasnya jurnalis akibat kekerasan di Haiti dalam beberapa tahun terakhir.